Analisis
Jurnal Akuntansi 1
Judul
|
PENGARUH PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP
PENCEGAHANFRAUD PENGADAAN BARANG
|
Penulis
|
Hermiyatti
|
Reviewer
|
Gita Febria Ramadani (23213752)
|
Kelas
|
3EB11
|
Tujuan Penelitian
|
|
Teori yang digunakan
|
1. 1.
Konsep Pengendalian Internal
·
Pengendalian
internal dapat digunakan untuk:
- Menjaga keamanan harta milik
perusahaan
2. – Memberikan
keyakinan bahwa laporan- laporan yang disampaikan kepada pimpinan adalah benar
3. - Meningkatkan efisiensi usaha
-
Memastikan bahwa
kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan telah dijalankan
dengan baik.
2. 2. Konsep Pencegahan Fraud Pengadaan Barang
Menurut Pope (2007) pencegahan
fraud dalam dalam hal pengadaan barang public, antara lain :
·
pertama,
memperkuat kerangka hukum. Alat yang paling ampuh adalah menyingkapkannya
kepada publik. Media dapat memainkan peran penting untuk menciptakan
kesadaran publik mengenai masalah ini dan untuk membangun dukungan bagi
langkah-langkah yang perlu diambil.
·
Kedua,
prosedur transparan. Selain dari kerangka hukum, pertahanan berikutnya
melawan fraud adalah prosedur dan praktik yang terbuka dan transparan untuk
melaksanakan proses pengadaan barang itu sendiri.
·
Ketiga,
membuka dokumen tender.Satu kunci untuk mewujudkan transparansi dan sikap
tidak memihak adalah pem-beli membuka dokumen tender pada waktu dan di tempat
yang telah ditetapkan, di hadapan semua pengikut tender atau wakil-wakil
mereka yang ingin hadir.
·
Keempat,
evaluasi penawaran. Evaluasi
penawaran adalah langkah yang paling
sulit dalam proses pengadaan barang untuk dilaksanakan secara benar dan adil.
·
Kelima,
melimpahkan wewenang. Prinsip peninjauan ulang dan audit independen sudah
diterima luas sebagai cara untuk menyingkapkan kesalahan atau manipulasi dan
memperbaikinya.
·
Keenam,
pemeriksaan dan audit independen. Tinjauan-ulang dan audit independen
memainkan peran yang sangat penting.
Pengembangan
Hipotesis
Berdasarkan
identifikasi masalah dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan sebelumnya,
maka hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pada penerapan
lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi
dan komunikasi serta pemantauan baik secara parsial maupun simultan terhadap
pencegahan fraud pengadaan barang.
|
Metode Penelitian
|
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuesioner.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil dari penelitian ini antara
lain bahwa terdapat dampak dari pengendalian internal dalam pencegahan
penyimpangan dalam proses pelelangan. Artinya bahwa risiko penyimpangan dalam
proses pelelangan dapat ditekan dengan adanya sistem pengendalian internal
yang baik dan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak secara
langsung terkait dengan model penelitian ini.
|
Kesimpulan
|
Dari
hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada penerapan lingkungan
pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan
komunikasi serta pemantauan baik secara parsial maupun simultan terhadap
pencegahan fraud pengadaan barang.
|
Komentar :
Menurut pendapat saya, jurnal yang berjudul “PENGARUH
PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGADAAN
BARANG” ini isi nya mudah di cerna pembaca, tidak terlalu banyak kosa kata
sulit, di lengkapi pula dengan diagram variable, dan pemaparan konsep yang
sesuai dengan tujuan penulisan, sehingga mendukung hasil penelitian yang
akurat.
Analisis
Jurnal Akuntansi 2
Topik
|
EARNINGS MANAGEMENT, VALUE
RELEVANCE OF EARNINGS AND BOOK VALUE OF EQUITY
|
Volume & Halaman
|
Vol.14 No. 2 , Hal 213 - 232
|
Tahun
|
2010
|
Penulis
|
Imam Subekti
|
Reviewer
|
Gita Febria Ramadani (23213752)
|
Kelas
|
3EB11
|
Tujuan Penelitian
|
Meneliti pengaruh dari earnings
management yang dilakukan secara terintegrasi dengan analisis faktor pada
relevansi nilai earnings dan nilai buku ekuitas (book value of equity).
|
Teori yang digunakan
|
1. 1.
Nilai Relevansi Informasi akuntansi
Penelitian hubungan antara
akuntansi informasi dan pasar saham kinerja telah berkembang terus menerus.
Kemampuan akuntansi informasi untuk menjelaskan nilai perusahaan
berdasarkan nilai pasar secara luas dikenal sebagai nilai relevansi akuntansi
informasi. Baru-baru ini penelitian tentang nilai relevansi akuntansi
informasi telah dikembangkan untuk mencangkup semua unsur laporan keuangan
seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas dari operasi (Ohlson, 1995;
Feltham dan Ohlson, 1995).
Ada dua jenis model penelitian
umumnya diterapkan untuk menyelidiki hubungan antara :
·
Model
harga untuk nilai relevansi akuntansi informasi
·
Model harga
dan model kembali
Ota
(2001 ) dan Gu ( 2004) mengungkapkan bahwa model kembali memiliki spesifikasi
masalah yang serius ' akuntansi pengakuan lag 'dan ' pendapatan sementara ' .
Pengakuan akuntansiLAG timbul dari kenyataan bahwa akuntans isistem melaporkan
efek dari nilai yang relevanPeristiwa dengan lag karena prinsip
akuntansiseperti keandalan , objektivitas , dan konservatisme. Pendapatan
sementara adalah komponen laba yang tidak gigih seperti laba komponen
permanen, dan karena itu,memiliki hubungan dengan hasil yang lemah. Menyelidiki
hubungan antara akuntansi informasi dan nilai perusahaan melalui harga saham
telah dilakukan untuk terakhir tahun lalu di ( negara maju ) Baratseperti
Collins et al . (1997 ) ; Brown et al .(1999 ) ; Bekaoui dan Picur (2001 ) ;
Hirschey etal . (2001 ) ; Hitam dkk . ( 2000) ; Whelan danMcNamara ( 2004) .
Collins et al . (1997 ) digunakan valuasi Kerangka
disediakan oleh Ohlson (1995 ) , yang mengungkapkan harga sebagai fungsi dari
kedua laba dan nilai buku ekuitas . Perkiraan studi regresi cross- sectional
tahunan untuk 41 tahun mencakup periode 1953-1993 dan menggunakan R2 sebagai
metrik utama untuk mengukur nilai relevansi . Kemudian , mereka menguraikan
penjelasan gabungan kekuatan laba dan nilai buku menjadi tiga komponen ;
( 1) jelas inkremental kekuatan laba ,
( 2 ) incremental kekuatan penjelas dari nilai buku , dan
( 3 ) kekuatan penjelas umum untuk kedua laba dan nilai
buku .
Tujuan dari membusuk yang adalah untuk menguji apakah laba
dan nilai buku bertindak sebagai pengganti untuk satu sama lain dalam
menjelaskan harga .
2. 2. Manajemen Laba dan Nilai Relevansi Laba dan Nilai Buku
Hubungan
antara nilai relevansi akuntansi informasi dan manajemen laba mampu
dijelaskan melalui laba
kualitas. Lo (2007 ) berpendapat
bahwa manajemen laba terkait dengan kualitas laba . Lo(2007 ) juga menyatakan
bahwa sangat berhasil laba memiliki kualitas yang rendah . Ini berarti bahwa
pendapatan tindakan manajemen akan mengurangi pendapatan kualitas yaitu
keandalan pendapatan . relevansi informasi akuntansi dalam penilaian dari suatu
perusahaan dapat dipengaruhi oleh wawasan pasar dari keandalan informasi (
Whelan danMcNamara , 2004) . Dugaan kurangnya pendapatan keandalan memiliki
konsekuensi di pasar inklusi ketergantungan kurang pada pendapatan di bursa proses
penilaian . Itu berarti bahwa pendapatan tindakan manajemen mempengaruhi
nilai relevansi laba negatif .Studi tentang hubungan antara relevansi nilai
informasi akuntansi dan manajemen laba masih perlu dilakukan secara terus
menerus dengan lebih mendalam investigasi dalam pandangan berbagai kritik
tentang model manajemen laba. Namun, Penelitian ini diarahkan mencari bukti
manajemen laba menderita dari sejumlah keterbatasan berkaitan dengan masalah
metodologi. Oleh karena itu, penelitian ini mampu menjembatani kesenjangan.
3. Manajemen Laba Terpadu dan Hubungan
Nilai Revaluasi Akuntansi Informasi
Laba terpadu model
pengelolaan Ide ini diperkenalkan oleh Leuz, dkk. (2003). Para peneliti
menggabungkan antara laba smoothing nilai dan kebijaksanaan yang dilaporkan
laba (akrual diskresioner). Prosedur kombinasi ini rata-rata dari peringkat
mencetak gol dari setiap pengukuran. Jenis pengukuran manajemen laba dan
formula pengukuran adalah:
·
Smoothing
dilaporkan laba menggunakan akrual operasi;
·
Smoothing
dan korelasi antara perubahan akrual akuntansi dan operasi arus kas;
·
Kebijaksanaan
laba yang dilaporkan: besarnya akrual;
·
Kebijaksanaan
di laba yang dilaporkan: penghindaran kerugian kecil
Penelitian ini mengintegrasikan antara
manajemen laba nyata, jangka pendek dan jangka panjang akrual manajemen laba.
Itu manajemen laba nyata adalah manipulasi kegiatan operasi real yang
dilakukan oleh manajemen yang menyimpang dari bisnis normal praktek, yang
dilakukan dengan tujuan utama memenuhi ambang batas pendapatan tertentu
(Roychowdhury, 2006).
Tujuan dari manajemen laba
berdasarkan kegiatan manipulasi adalah mendeteksi nyata manipulasi kegiatan
operasi sekitar laba batas nol. Kesegaran model ini telah diperiksa
menunjukkan kegiatan nyata yang normal antara perusahaan-tahun melaporkan
laba tahunan kecil mencerminkan laba manajemen untuk menghindari kerugian
atau tanggapan optimal untuk berlaku keadaan ekonomi.
|
Metode Penelitian
|
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah prosedur sampling dan data.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
earnings dan nilai buku ekuitas bersifat relevan dalam mengukur nilai pasar
perusahaan, dan earnings management yang terintegrasi menurunkan nilai
relevansi earnings dan nilai buku ekuitas.
|
Kesimpulan
|
Penelitian ini mencoba untuk
menyesuaikan dan mengintegrasikan manajemen laba model yang ada model.
penyesuaian tersebut pengganti salah satu variabel dari model regresi
digunakan untuk menghitung indeks manajemen laba. itu variabel adalah 1/At-1
diganti dengan 1/Log. At-1. Penyesuaian tersebut mampu meningkatkan jelas
kekuatan estimasi manajemen laba
|
Komentar :
Menurut saya, pada jurnal yang memiliki
topik ‘’EARNINGS MANAGEMENT, VALUE RELEVANCE
OF EARNINGS AND BOOK VALUE OF EQUITY’’ ini memiliki susunan dan pilihan kata
yang cukup rumit serta butuh penalaran
yang lebih teliti untuk mencerna isi dari jurnal ini, sehingga agar dapat
mengerti pembahasan nya, butuh waktu berulang kali membacanya untuk mendapatkan
intisari-intisari hasil bacaan tersebut.
Global Warming
Kita merasakan perbadaan suhu udara antara dahulu dan sekarang. Dulu, suhu rata-rata di bumi tidak ekstrim seperti sekarang yang kita rasakan, panas yang begitu menyengat merupakan salah satu contoh nyata yang paling kita rasakan akibat global warming. Hal ini terjadi akibat semakin menipisnya ozon, lapisan pelindung bumi dari sinar langsung matahari yang ada di athmosphere bumi. Pada dasarnya lapisan ozon yang ada sangatlah tipis sehingga akan semakin mudah terkikis dan berlubang.
Naiknya suhu rata-rata permukaan bumi dapat menyebabkan efek yang sangat berbahaya bagi kita, Global wrming menyebabkan musim kemarau yang panjang dan tak diduga-duga kapan datangnya.
Selain menyebabkan kekacauan iklim, global warming menyebabkan naiknya volume permukaan air laut. Efek panas yang ditimbulkan oleh global warming menyebabkan gunung-gunung es di kutub utara dan selatan meleleh, dan lelehan tersebut yang menambah volume permukaan laut serta berakibat pulau-pula kecil dan lebih rendah dari permukaan laut tenggelam.
Kita merasakan perbadaan suhu udara antara dahulu dan sekarang. Dulu, suhu rata-rata di bumi tidak ekstrim seperti sekarang yang kita rasakan, panas yang begitu menyengat merupakan salah satu contoh nyata yang paling kita rasakan akibat global warming. Hal ini terjadi akibat semakin menipisnya ozon, lapisan pelindung bumi dari sinar langsung matahari yang ada di athmosphere bumi. Pada dasarnya lapisan ozon yang ada sangatlah tipis sehingga akan semakin mudah terkikis dan berlubang.
Naiknya suhu rata-rata permukaan bumi dapat menyebabkan efek yang sangat berbahaya bagi kita, Global wrming menyebabkan musim kemarau yang panjang dan tak diduga-duga kapan datangnya.
Selain menyebabkan kekacauan iklim, global warming menyebabkan naiknya volume permukaan air laut. Efek panas yang ditimbulkan oleh global warming menyebabkan gunung-gunung es di kutub utara dan selatan meleleh, dan lelehan tersebut yang menambah volume permukaan laut serta berakibat pulau-pula kecil dan lebih rendah dari permukaan laut tenggelam.
Masih banyak dampak yang bisa ditimbukan dari global warming. Menipisnya lapisan ozon ini sebenarnya juga merupakan ulah dari umat manusia itu sendiri, seperti pemborosan litrik, efek rumah kaca, polusi udara yang disebabkan bahan bakar setiap kendaraan, polusi udara dari industry dan pabrik, hutan gundul karena karbondioksida merupakan penyebab penigkatan pemanasan global .
Kita bisa membantu meminimalisir terjadinya kerusakan yang
lebih parah pada lapisan ozon, dengan mencegah polusi udara, mengurangi
penggunaan listrik yang tidak terlalu penting seperti mengurangi penggunaan AC
yang berlebihan, tidak menebang dan membakar pohon secara berkala, dan
melakukan penghijauan minimal di sekitar pekarangan rumah.
Sumber :