Selasa, 22 Desember 2015

Softskill Bahasa Indonesia 2

Analisis Jurnal Akuntansi 1


Judul
PENGARUH PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHANFRAUD PENGADAAN BARANG
Penulis
Hermiyatti
Reviewer
Gita Febria Ramadani (23213752)
Kelas
3EB11

Tujuan Penelitian
Bertujuan menganalisis dampak pengendalian internal dalam pencegahan kemungkinan penyimpangan dalam proses pelelangan.

Teori yang digunakan
1.     1. Konsep Pengendalian Internal

·         Pengendalian internal dapat digunakan untuk:
- Menjaga keamanan harta milik perusahaan
2.     Memberikan keyakinan bahwa laporan- laporan yang disampaikan  kepada pimpinan adalah benar
3.     -  Meningkatkan efisiensi usaha
- Memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan telah dijalankan dengan baik.

2.    2.  Konsep Pencegahan Fraud Pengadaan Barang      
Menurut Pope (2007) pencegahan fraud dalam dalam hal pengadaan barang public, antara lain :
              
·         pertama, memperkuat kerangka hukum. Alat yang paling ampuh adalah menyingkapkannya kepada publik. Media dapat memainkan peran penting untuk menciptakan kesadaran publik mengenai masalah ini dan untuk membangun dukungan bagi langkah-langkah yang perlu diambil.
·         Kedua, prosedur transparan. Selain dari kerangka hukum, pertahanan berikutnya melawan fraud adalah prosedur dan praktik yang terbuka dan transparan untuk melaksanakan proses pengadaan barang itu sendiri.
·         Ketiga, membuka dokumen tender.Satu kunci untuk mewujudkan transparansi dan sikap tidak memihak adalah pem-beli membuka dokumen tender pada waktu dan di tempat yang telah ditetapkan, di hadapan semua pengikut tender atau wakil-wakil mereka yang ingin hadir.
·         Keempat, evaluasi penawaran. Evaluasi
penawaran adalah langkah yang paling sulit dalam proses pengadaan barang untuk dilaksanakan secara benar dan adil.
·         Kelima, melimpahkan wewenang. Prinsip peninjauan ulang dan audit independen sudah diterima luas sebagai cara untuk menyingkapkan kesalahan atau manipulasi dan memperbaikinya.
·         Keenam, pemeriksaan dan audit independen. Tinjauan-ulang dan audit independen memainkan peran yang sangat penting.

Pengembangan Hipotesis
Berdasarkan identifikasi masalah dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pada penerapan lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan baik secara parsial maupun simultan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner.
Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini antara lain bahwa terdapat dampak dari pengendalian internal dalam pencegahan penyimpangan dalam proses pelelangan. Artinya bahwa risiko penyimpangan dalam proses pelelangan dapat ditekan dengan adanya sistem pengendalian internal yang baik dan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak secara langsung terkait dengan model penelitian ini.
Kesimpulan
Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada penerapan lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan baik secara parsial maupun simultan terhadap pencegahan fraud pengadaan barang.




Komentar :
Menurut pendapat saya, jurnal yang berjudul PENGARUH PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD PENGADAAN BARANG” ini isi nya mudah di cerna pembaca, tidak terlalu banyak kosa kata sulit, di lengkapi pula dengan diagram variable, dan pemaparan konsep yang sesuai dengan tujuan penulisan, sehingga mendukung hasil penelitian yang akurat.






















Analisis Jurnal Akuntansi 2

Topik
EARNINGS MANAGEMENT, VALUE RELEVANCE OF EARNINGS AND BOOK VALUE OF EQUITY
Volume & Halaman
Vol.14 No. 2 , Hal 213 - 232
Tahun
2010
Penulis
Imam Subekti
Reviewer
Gita Febria Ramadani (23213752)
Kelas
3EB11

Tujuan Penelitian
Meneliti pengaruh dari earnings management yang dilakukan secara terintegrasi dengan analisis faktor pada relevansi nilai earnings dan nilai buku ekuitas (book value of equity).
Teori yang digunakan
1.     1.  Nilai Relevansi Informasi akuntansi
Penelitian hubungan antara akuntansi informasi dan pasar saham kinerja telah berkembang terus menerus. Kemampuan akuntansi informasi  untuk menjelaskan nilai perusahaan berdasarkan nilai pasar secara luas dikenal sebagai nilai relevansi akuntansi informasi. Baru-baru ini penelitian tentang nilai relevansi akuntansi informasi telah dikembangkan untuk mencangkup semua unsur laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas dari operasi (Ohlson, 1995; Feltham dan Ohlson, 1995).

Ada dua jenis model penelitian umumnya diterapkan untuk menyelidiki hubungan antara :
·         Model harga untuk nilai relevansi akuntansi informasi
·         Model harga dan model kembali

Ota (2001 ) dan Gu ( 2004) mengungkapkan bahwa model kembali memiliki spesifikasi masalah yang serius ' akuntansi pengakuan lag 'dan ' pendapatan sementara ' . Pengakuan akuntansiLAG timbul dari kenyataan bahwa akuntans isistem melaporkan efek dari nilai yang relevanPeristiwa dengan lag karena prinsip akuntansiseperti keandalan , objektivitas , dan konservatisme. Pendapatan sementara adalah komponen laba yang tidak gigih seperti laba komponen permanen, dan karena itu,memiliki hubungan dengan hasil yang lemah. Menyelidiki hubungan antara akuntansi informasi dan nilai perusahaan melalui harga saham telah dilakukan untuk terakhir tahun lalu di ( negara maju ) Baratseperti Collins et al . (1997 ) ; Brown et al .(1999 ) ; Bekaoui dan Picur (2001 ) ; Hirschey etal . (2001 ) ; Hitam dkk . ( 2000) ; Whelan danMcNamara ( 2004) .
Collins et al . (1997 ) digunakan valuasi Kerangka disediakan oleh Ohlson (1995 ) , yang mengungkapkan harga sebagai fungsi dari kedua laba dan nilai buku ekuitas . Perkiraan studi regresi cross- sectional tahunan untuk 41 tahun mencakup periode 1953-1993 dan menggunakan R2 sebagai metrik utama untuk mengukur nilai relevansi . Kemudian , mereka menguraikan penjelasan gabungan kekuatan laba dan nilai buku menjadi tiga komponen ;
( 1) jelas inkremental kekuatan laba ,
( 2 ) incremental kekuatan penjelas dari nilai buku , dan
( 3 ) kekuatan penjelas umum untuk kedua laba dan nilai buku .

Tujuan dari membusuk yang adalah untuk menguji apakah laba dan nilai buku bertindak sebagai pengganti untuk satu sama lain dalam menjelaskan harga .

2.    2.  Manajemen Laba dan Nilai Relevansi Laba dan Nilai Buku
Hubungan antara nilai relevansi akuntansi informasi dan manajemen laba mampu dijelaskan melalui laba kualitas. Lo (2007 ) berpendapat bahwa manajemen laba terkait dengan kualitas laba . Lo(2007 ) juga menyatakan bahwa sangat berhasil laba memiliki kualitas yang rendah . Ini berarti bahwa pendapatan tindakan manajemen akan mengurangi pendapatan kualitas yaitu keandalan pendapatan . relevansi informasi akuntansi dalam penilaian dari suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh wawasan pasar dari keandalan informasi ( Whelan danMcNamara , 2004) . Dugaan kurangnya pendapatan keandalan memiliki konsekuensi di pasar inklusi ketergantungan kurang pada pendapatan di bursa proses penilaian . Itu berarti bahwa pendapatan tindakan manajemen mempengaruhi nilai relevansi laba negatif .Studi tentang hubungan antara relevansi nilai informasi akuntansi dan manajemen laba masih perlu dilakukan secara terus menerus dengan lebih mendalam investigasi dalam pandangan berbagai kritik tentang model manajemen laba. Namun, Penelitian ini diarahkan mencari bukti manajemen laba menderita dari sejumlah keterbatasan berkaitan dengan masalah metodologi. Oleh karena itu, penelitian ini mampu menjembatani kesenjangan.

3.  Manajemen Laba Terpadu  dan Hubungan Nilai Revaluasi Akuntansi Informasi
Laba terpadu model pengelolaan Ide ini diperkenalkan oleh Leuz, dkk. (2003). Para peneliti menggabungkan antara laba smoothing nilai dan kebijaksanaan yang dilaporkan laba (akrual diskresioner). Prosedur kombinasi ini rata-rata dari peringkat mencetak gol dari setiap pengukuran. Jenis pengukuran manajemen laba dan formula pengukuran adalah:
·         Smoothing dilaporkan laba menggunakan akrual operasi;
·         Smoothing dan korelasi antara perubahan akrual akuntansi dan operasi arus kas;
·         Kebijaksanaan laba yang dilaporkan: besarnya akrual;
·         Kebijaksanaan di laba yang dilaporkan: penghindaran kerugian kecil

Penelitian ini mengintegrasikan antara manajemen laba nyata, jangka pendek dan jangka panjang akrual manajemen laba. Itu manajemen laba nyata adalah manipulasi kegiatan operasi real yang dilakukan oleh manajemen yang menyimpang dari bisnis normal praktek, yang dilakukan dengan tujuan utama memenuhi ambang batas pendapatan tertentu (Roychowdhury, 2006).
Tujuan dari manajemen laba berdasarkan kegiatan manipulasi adalah mendeteksi nyata manipulasi kegiatan operasi sekitar laba batas nol. Kesegaran model ini telah diperiksa menunjukkan kegiatan nyata yang normal antara perusahaan-tahun melaporkan laba tahunan kecil mencerminkan laba manajemen untuk menghindari kerugian atau tanggapan optimal untuk berlaku keadaan ekonomi.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah prosedur sampling dan data.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa earnings dan nilai buku ekuitas bersifat relevan dalam mengukur nilai pasar perusahaan, dan earnings management yang terintegrasi menurunkan nilai relevansi earnings dan nilai buku ekuitas.
Kesimpulan
 Penelitian ini mencoba untuk menyesuaikan dan mengintegrasikan manajemen laba model yang ada model. penyesuaian tersebut pengganti salah satu variabel dari model regresi digunakan untuk menghitung indeks manajemen laba. itu variabel adalah 1/At-1 diganti dengan 1/Log. At-1. Penyesuaian tersebut mampu meningkatkan jelas kekuatan estimasi manajemen laba

Komentar :
Menurut saya, pada jurnal yang memiliki topik ‘’EARNINGS MANAGEMENT, VALUE RELEVANCE OF EARNINGS AND BOOK VALUE OF EQUITY’’ ini memiliki susunan dan pilihan kata yang cukup rumit serta butuh  penalaran yang lebih teliti untuk mencerna isi dari jurnal ini, sehingga agar dapat mengerti pembahasan nya, butuh waktu berulang kali membacanya untuk mendapatkan intisari-intisari hasil bacaan tersebut.



















Global Warming

Kita merasakan perbadaan suhu udara antara dahulu dan sekarang. Dulu, suhu rata-rata di bumi tidak ekstrim seperti sekarang yang kita rasakan, panas yang begitu menyengat merupakan salah satu contoh nyata yang paling kita rasakan akibat global warming. Hal ini terjadi akibat semakin menipisnya ozon, lapisan pelindung bumi dari sinar langsung matahari yang ada di athmosphere bumi. Pada dasarnya lapisan ozon yang ada sangatlah tipis sehingga akan semakin mudah terkikis dan berlubang. 
Naiknya suhu rata-rata permukaan bumi dapat menyebabkan efek yang sangat berbahaya bagi kita, Global wrming menyebabkan musim kemarau yang panjang dan tak diduga-duga kapan datangnya.

Selain menyebabkan kekacauan iklim, global warming menyebabkan naiknya volume permukaan air laut. Efek panas yang ditimbulkan oleh global warming menyebabkan gunung-gunung es di kutub utara dan selatan meleleh, dan lelehan tersebut yang menambah volume permukaan laut serta berakibat pulau-pula kecil dan lebih rendah dari permukaan laut tenggelam.
 
Masih banyak dampak yang bisa ditimbukan dari global warming. Menipisnya lapisan ozon ini sebenarnya juga merupakan ulah dari umat manusia itu sendiri, seperti pemborosan litrik, efek rumah kaca, polusi udara yang disebabkan bahan bakar setiap kendaraan, polusi udara dari industry dan pabrik, hutan gundul karena karbondioksida merupakan penyebab penigkatan pemanasan global .
Kita bisa membantu meminimalisir terjadinya kerusakan yang lebih parah pada lapisan ozon, dengan mencegah polusi udara, mengurangi penggunaan listrik yang tidak terlalu penting seperti mengurangi penggunaan AC yang berlebihan, tidak menebang dan membakar pohon secara berkala, dan melakukan penghijauan minimal di sekitar pekarangan rumah.
Sumber :